DistribusiSurat Suara Pilgub Jatim Dikebut, 66% Sudah Tiba di Lokasi Senin, 28 Mei 2018 - 23:07:00 WIB | Jatim. Distribusi kertas suara Pilgub Jatim ditargetkan tuntas sepekan setelah lebaran. Fokus utama pendistribusian yakni daerah terluar dan kepulauan. Prev Next. Close Ads x

- Komisi Pemilihan Umum KPU Provinsi Jawa Timur Jatim target tuntaskan penyaluran surat suara Pilgub Jatim 2018 pada Rabu 30/5/2018 mendatang. Setidaknya surat suara pemilihan Gubernur Jatim 2018 harus rampung tersalurkan di 38 KPU kabupaten/kota . "Kita targetkan penyaluran surat suara tuntas 30 Mei 2018. Kemarin yang sudah tersalurkan sudah setara 66 persen, dan 34 persen atau sisanya tuntas dua hari mendatang," kata Komisioner KPU Jatim bidang logistik Dewita Hayu Sinta, di Kantor KPU Jatim, Jalan Kendang Sari, Surabaya, Senin 28/5/2018. Ia mengatakan, 12 kabupaten/kota yang belum mendapatkan surat suara Pilgub Jatim 2018 di antaranya Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten/kota Blitar, Kota Sidorjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, dan lain sebagainya. "Lembar surat suara ada total tersebut berdasarkan perhitungan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap DPT ditambah 2,5 persen dari tiap Tempat Pemungutan Suara TPS," tegasnya. Ia menambahkan, pencetakan surat suara dilakukan oleh PT Pura Baru Tama, Kudus, selaku pemenang tender, dan didistribusikan langsung ke 38 KPU di kabupaten/kota Jatim. Dikonfirmasi terpisah, Komisioner KPU Sumenep, Achmad Zubaidi, mengatakan ada tiga kepulauan yang diperhatikan secara khusus dalam hal pendistribusian logistik Pilgub Jatim. Yakni, Kepulauan Kangean, Sapeken, dan Masalembo. “Kalau untuk Kangean dan Sapeken lebih gampang, karena setiap hari ada jadwal kapal berangkat. Kalau pun tidak ada, bisa nyewa kapal pribadi,” juga Demokrat Jatim Siapkan Skema Khofifah-Emil Jilid 2 Untuk Masalembo, terang Zubaidi, jadwal keberangkatan kapal laut ke pulau paling luar Madura itu tidak setiap hari. Itu belum bicara soal faktor cuaca. Kendati begitu, terang dia, pada prinsipnya seluruh logistik Pilgub Jatim sudah siap didistribusikan ke kepulauan paling lambat sepuluh hari sebelum hari pencoblosan pada 27 Juni 2018 mendatang. “Maksimal sepuluh hari sebelum hari H logistik Pilkada Jatim siap berangkat ke kepulauan,” katanya. Ia menambahkan pendistribusian, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait transportasi laut, dalam hal ini Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, juga Pawai Budaya Bakal Iringi Pendaftaran Caleg PKS di KPU Jatim Besok "Koordinasi dilakukan sebab jadwal pendistribusian logistik Pilkada bersamaan dengan jadwal mudik Lebaran. Kalau kapal tidak bisa, pilihan terburuknya logistik kita bawa ke kepulauan pakai helikopter,” ujar Zubaidi. Reporter Fahrizal Tito Editor Erwin Yohanes URL

Sebuah insiden terjadi pada pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 di Blitar. Surat suara yang dicoblos ditemukan melebihi jumlah daftar hadir. Kejadian ini terjadi di TPS 11 yang berada di Dusun Patuk, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Sejak siang hingga malam hari ini, proses pemecahan masalah tersebut masih dilakukan. Pelipatan surat suara Pilgub Jatim Pekerja melipat dan menyortir surat suara Pilgub Jatim di KPU Ngawi, Jawa Timur, Rabu 23/5/2018. Sebanyak lembar surat suara termasuk tambahan 2,5 persen surat suara cadangan tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke 128 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 16 kecamatan di Ngawi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

KomisiPemilihan Umum Daerah Jawa Timur, hari ini (7/7) mulai melakukan penghitungan suara secara manual, perolehan suara yang didapatkan oleh 2 pasangan calon dalam kontestasi pilgub Jatim tahun 2018. Penghitungan surat suara keseluruhan KPU kota dan kabupaten, nantinya akan digunakan sebagai dasar penetapan pemenang dalam Pilgub Jawa Timur kali ini.

- Gelaran Pemilihan Gubernur Pilgub Jawa Timur Jatim kurang sebulan lagi. Tepatnya pada 27 Juni mendatang. Persiapan pun terus dimatangkan Komisi Pemilihan Umum KPU Jatim. Kini, proses distribusi surat suara terus dimaksimalkan. Tercatat sudah ada lembar surat suara yang sudah disalurkan ke 26 kabupaten/kota di Jatim. KPU Jatim menargetkan proses distribusian surat suara rampung pada 30 Mei mendatang. Kini hanya tersisa 12 kabupaten/kota yang belum menerima surat suara. Di antaranya Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk. "Yang sudah terkirim 66 persen. Sedangkan yang masih proses kirim mulai hari ini 34 persen ke 12 kabupaten/kota," kata Komisioner KPU Jatim Dewita Hayu Shinta di kantornya, Senin 28/5. Dewita menjelaskan, jumlah surat suara yang dicetak telah dilebihi 3,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap DPT atau lebih 2,5 persen di masing-masing TPS. Hal itu untuk mengantisipasi adanya surat suara yang rusak. "KPU Daerah berkewajiban melakukan pengecekan untuk meneliti surat suara yang rusak. Seperti robek, warna tidak terang dan cetakan miring," terang Dewita. Sementara untuk pendistribusian logistik lainnya, saat ini juga masih belum rampung. Seperti pendistribusian tinta yang masih di 21 kabupaten/kota. "Untuk formulir dan hologram, baru naik cetak. Kalau perlengkalan TPS seperti alat coblos, pengadaan di kabupaten/kota," pungkas dewita. Terkini Sejumlah387 box yang berisi surat suara Pilgub Jatim 2018 tersebut dari percetakan menuju ke Gudang KPU Ponorogo diangkut dengan truk kontainer warna merah orange dengan Nopol DK 8135 CI pada Minggu petang (20/5/2018). "Baru saja datang logistik surat suara untuk Pilgub dan wakil Gubernur Jatim 2018 mas, sebanyak satu truk kontainer dengan Diunggah pada 20 April 2018 75758 4 Jatim Newsroom - Komisi Pemilihan Umum KPU Jawa Timur menyatakan bahwa untuk desain surat suara pemilihan Gubernur Jatim 2018 masih belum selesai atau belum final. Pasalnya dua Calon Gubernur - Calon Wakil Gubernur Jatim ada perlu revisi terkait nama dan gelarnya yang akan tercetak pada surat suara tersebut. Hal ini disampaikan oleh Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20/4. Seperti diketahui, dalam penentuan desai surat suara ini KPU Jatim mengundang dan menghadirkan dua tim Cagub - Cawagub Jatim pada, Kamis 20/4 sore kemarin. dimana rapat koordinasi ini digelar tertutup diruang media center KPU Jatim yang juga dihadiri oleh Bawaslu Jatim. Choirul Anam menyatakan, rapat koordinasi lanjutan ini diadakan agar ada kesepakatan bersama, terutama terkait tentang desain surat suara Pilgub Jatim. Tentunya, dengan mematuhi aturan-aturan yang ada dalam Surat Keputusan SK KPU RI Nomor 43 Tahun 2018 tentang desain surat suara. “Koordinasi seperti sekarang ini Saya rasa penting, agar tidak terjadi salah persepsi yang berkaitan dengan surat suara. Bila ada masukan, silahkan saja sampaikan sebelum nanti naik cetak,” ujarnya. Adapun hasil rapat koordinasi desain surat suara Pilgub Jawa Timur, mendapat tanggapan dan masukan dari kedua paslon. Tim pemenangan Paslon Cagub - Cawagub nomor 1 yang diwakili M. Roziki, mengusulkan adanya perubahan nama pada Calon Wakil Gubernur Cawagub. Adapun perubahan yang diusulkan, yakni menambahkan nama Dardak di desain surat suara. Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan tim pemenangan dari paslon Cagub - Cawagub nomor urut 2, yang diwakili oleh Yordan. Dia juga mengusulkan adanya perubahan nama pada cawagub, yakni dengan menambahkan gelar Hajah Hj dan Sarjana Pendidikan Perubahan itu penting, karena dalam desain surat suara sebelumnya masih belum ada. Terkait usulan penambahan nama dan gelar tersebut, kedua tim pemenangan paslon sudah melampirkan surat dan dokumen pendukung sebagai dasar pengusulan. Harapannya, dengan dokumen pendukung yang sudah disampaikan akan bisa disepakati dan segera dilanjut dengan tahapan cetak surat suara. Menanggapi hal tersebut. Choirul Anam mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan mengadakan rapat internal. Dalam rapat internal bersama Bawaslu Jatim nantinya, terkait usulan dari kedua Paslon tersebut akan diteruskan ke KPU RI sebagai pemegang keputusan tertinggi. “KPU Jatim dan Bawaslu akan melaksanakan rapat internal, nanti akan dijadikan keputusan selanjutnya terkait dengan desain surat suara agar bisa segera dicetak oleh percetakan,”ujar Choirul Anam yang juga mantan anggota KPU surabaya ini. pca
SURABAYA PETISI.CO - Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo kembali menegaskan komitmennya bersama Forkopimda Jatim yang terdiri dari Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim untuk menciptakan Pilkada 2018 yang aman dan damai. Komitmen ini disampaikannya di hadapan sekitar 2.000 orang mulai dari Bupati/Walikota, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua KPU, Camat, Danramil
Surabaya - Drama Pemilihan Gubernur Pilgub Jawa Timur 2018 begitu menarik untuk disimak. Sebab Khofifah Indar Parawansa akhirnya unggul dalam kontestasi ini setelah tiga kali mencalonkan di kali ketiga ini Mantan Menteri Sosial tersebut akhirnya dapat mengalahkan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga calon petahana. Drama sudah dimulai sejak akhir tahun 2017 atau ketika pasangan calon masing-masing baru dibentuk. Awalnya Gus Ipul memperkenalkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai wakilnya. Meski menjabat di kabupaten ujung timur Pulau Jawa, namun nama Anas cukup tersohor lantaran berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat nasional hingga internasional di bidang pemerintahan. Anas yang dinilai cerdas juga digadang-gadang mampu meraup suara generasi milenial. Selain itu, berbagai inovasi dan ide segar Anas dalam memperkenalkan potensi Banyuwangi, disebut bisa dituangkan dalam skala lebih besar, yaitu di Grandyos ZafnaTak mau ketinggalan, kubu Khofifah pun mulai memperkenalkan wakilnya. Tak kalah cerdas, wakil Khofifah diisi oleh Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak. Selain muda, suami selebriti Arumi Bachsin ini juga dikenal berhasil membawa banyak perubahan di Trenggalek, kendati menjadi pasangan bupati-wakil bupati termuda di Indonesia bersama Mochamad Nur Arifin. Selain itu, Emil yang masih muda dinilai bisa menjadi magnet untuk meraup suara dari sayang, euforia itu tak berlangsung lama. Di awal tahun 2018, kubu Gus Ipul-Anas diserang isu tak sedap. Beberapa foto lama Anas yang memperlihatkan dirinya di mobil dengan seorang wanita tersebar. Anas pun mundur perlahan dalam perebutan kursi politik di Jatim dan memilih fokus memajukan tokoh pun mulai disodorkan untuk menjadi pendamping Gus Ipul, mulai dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Kanang, hingga Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Namun yang mengejutkan, di detik-detik terakhir pengumuman pasangan calon, Gus Ipul akhirnya resmi menggandeng Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI yang juga cucu Proklamator Bung Karno. Puti dinilai menjadi figur yang nasionalis dan cocok bersanding dengan Gus Ipul yang ide dan gagasan pun dimulai. Pasangan Khofifah-Emil menduduki nomor urut 1 dengan visinya yang bertajuk Nawa Bhakti Satya, sementara Gus Ipul-Mbak Puti ada di nomor urut 2 dengan 9 program unggulan mulai dari Dik Dilan Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan hingga Seribu Dewi Seribu Desa Wisata.Panasnya Debat Pilgub JatimDalam Pilgub Jatim, debat paslon digelar selama tiga putaran. Putaran pertama bertemakan Kesejahteraan Rakyat dihelat pada Selasa 10/4/2018, debat putaran kedua mengusung tema Ekonomi dan Pembangunan yang digelar Selasa 8/5/2018, dan debat pamungkas dengan tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, pada Sabtu 23/6/2018.Menariknya, pada debat terakhir, kedua paslon diharuskan menjawab dengan berbahasa Jawa. Debat pun berlangsung cukup seru. Keduanya saling beradu gagasan dan performa terbaiknya. Penonton disajikan saat Khofifah dan Gus Ipul berbicara bahasa Jawa campuran dengan Bahasa Indonesia. Bahkan di beberapa kesempatan, keduanya juga mencampur dengan Bahasa Jawa Ngoko kasar."Kulo besyukur Jawa Timur niki gadah kathah pihak-pihak swasta ingkang kerso ndamel pelayanan bencana kalih Pemerintah propinsi Jawa Timur. Swasta-swasta ini punya hubungan sing cedek kalih pemerintah. Tiap tiga bulan ngumpul mbahas macem-macem yang bisa di...yang saget damel antisispasi lek wonten bencana," ujar Gus Ipul saat menjawab soal penanganan Zaenal EffendiSementara Khofifah menanggapi pertanyaan tentang pusat data di pemerintahan yang berbeda-beda, yang membuat pemerintah sulit untuk mencocokkan data dengan baik. Pertanyaan ini dijawab Khofifah dengan tutur Jawa."Kala wau pertanyaan niku sami dilontarkan panelis. Bahwa dinten meriko sesungguhnya banyak negoro-negoro lintu sampun milai industri sekawan titik nol. Lah meniko sedadosipun datanipun integrasikan," kata hanya itu, beberapa kali pasangan calon melakukan serangan kepada lawannya. Wakil Khofifah, Emil Dardak juga beberapa kali menyerang cawagub lawannya, Puti Guntur Soekarno. Salah satunya adalah soal pembahasan mengenai efisiensi anggaran."Efisiensi menjadi kunci untuk mengurangi beban anggaran. Anggaran yang tidak perlu, harus dihilangkan," kata tidak setuju dengan jawaban Puti. "Kami sudah merasakan menganggarkan sendiri. Melakukan efisiensi, kami sudah lakukan," menarik dalam debat ini juga terjadi saat Khofifah menyanjung kepemimpinan Soekarwo saat menjadi gubernur. Ia melempar pujian untuk Pakdhe Karwo soal pelayanan publik."Saya mengapreasiasi kinerja pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Pakde Karwo yang berhasil memberikan pelayanan publik yang maksimal. Tentu harus dikonfirmasi kembali untuk kembali bisa melayani masyarakat semakin lebih baik," tutur Deny Prastyo Utomo/FilePernyataan Khofifah langsung disambar Gus Ipul. Dia mengingatkan, wakil Pakdhe Karwo adalah dirinya. Ini seakan mengesankan, dengan Khofifah menyanjung Pakde Karwo, itu berarti dia juga memuji Gus Ipul sebagai wakilnya."Terima kasih, yang terakhir tadi mengapresiasi kinerja Pak Gubernur, dan itu Wakilnya saya," kata Gus Ipul disambut keriuhan penonton dalam debat akhir segmen, pasangan calon diminta untuk memberikan closing statement. Khofifah meminta restu kepada masyarakat Jawa Timur. "Kami mohon doa kami mohon pangestu, mudah-mudahan kami mendapat akan mendapat kepercayaan masyarakat Jawa Timur," kata Gus Ipul dan Puti bergantian berbicara. Gus Ipul meminta dukungan masyarakat Jatim untuk memilihnya dan Puti. Namun dia juga sempat menyampaikan harapan agar program-programnya bisa difasilitasi apabila Khofifah-Emil yang memenangkan Pilgub Jatim."Kalau Bu Khofifah yang menang, kita titpkan aspirasi kita. Tapi jika saya yang menang tidak akan ada lagi nomor satu, nomor dua. Semua warga Jawa Timur Kabeh Sedulur Kabeh Makmur," kata Gus Menangkan Pilgub JatimSetelah 'menanti' selama 10 tahun, Khofifah Indar Parawansa akhirnya berhasil menduduki kursi Jatim 1 setelah gagal dalam dua pilkada Jatim 2018 merupakan kali ketiga Khofifah maju sebagai cagub. Pada pilgub kali ini, Khofifah bersama Emil Dardak diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan mengalahkan pasangan lawannya, Saifullah Yusuf Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh PDIP, PKB, PKS, dan Partai Gerindra. Dalam dua Pilgub sebelumnya, Khofifah dikalahkan pasangan Soekarwo-Saifullah di Pilgub 2018, Khofifah didukung Soekarwo, yang selama dua kali pilgub merupakan lawannya. Ini lantaran pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu merupakan Ketua DPD Demokrat. Di Pilgub Jatim sekarang, Pakdhe Karwo memberikan dukungan kepada di malam pengumuman kemenangannya. Foto Hilda Meilisa Rinanda/FileKomisi Pemilihan Umum KPU Jatim secara resmi menetapkan paslon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim setelah mengumpulkan hasil perolehan suara Khofifah-Emil yang mencapai 53,55 persen atau suara."Jumlah suara pasangan calon nomor urut 1 sebanyak atau 53,55 persen dari jumlah suara sah atas nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih Jatim," ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito saat membacakan surat keputusan di Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilgub Jatim, Selasa 24/7/2018.Khofifah kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak, mulai aparat kepolisian dan TNI yang turut mengamankan hingga masyarakat yang dewasa dalam berpolitik."Kerja keras semua elemen, terutama dari jajaran kepolisian, TNI, dan seluruh penyelenggara pilkada. Kedewasaan masyarakat akhirnya pilkada di Jatim berjalan dengan sangat penuh hangat, pendewasaan politik, kekerabatan dan saling menghargai," syukur, dalam pidato kemenangannya, Khofifah menyampaikan salam kepada rivalnya di Pilgub Jatim, Gus Ipul. Ia juga memberi apresiasi bagi partai-partai pendukung Gus Ipul-Puti."Saya dan mas Emil juga bersama-sama menyampaikan salam hormat kepada saudara kami paslon no 2 Gus Ipul dan Mbak Puti dan seluruh partai pendukung," sebut Khofifah. lll/lll Penghitunganrekapitulasi suara Pilgub Jatim 2018 di Kabupaten Bojonegoro mendapat penolakan dari saksi paslon nomor urut 2 Saifullah Yusuf-Puti Guntur. Catat, Rekapitulasi Surat Suara Pilgub Jatim Mulai Digelar Esok. Jumat, 06 Jul 2018 16:22 WIB. Dalam waktu dekat, KPU Jatim akan menggelar rekapitulasi hasil penghitungan surat suara Pilgub

Surabaya - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur telah mendistribusikan logistik surat suara untuk gelaran Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim 2018 sebanyak lembar ke 26 Kabupaten/Kota. Menurut KPU, surat suara yang terdistribusi baru sebesar 66 persen dari kebutuhan surat suara di 38 Kabupaten/Kota di Jatim yang mencapai lembar."Sampai tadi malam sudah terdistribusi sekitar 66 persen. Sisanya 34 persen atau sekitar lembar surat suara untuk 12 kota/kabupaten akan didistribusikan mulai hari ini sampai tanggal 30 Mei. Dari total kebutuhan sekitar lembar surat suara di tambah 2,5 persen per TPS," kata Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Jatim, Dewinta Hayu Sinta kepada wartawan, Senin 28/5/2018. Proses pendistribusiannya sendiri dikirim langsung dari pemenang tender, yakni PT Pura Baru Tama, Kudus ke KPU Kabupaten/Kota yang dituju. "Pendistribusiannya langsung dari percetakan pemenang tender ke KPU 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur," paparnya. Setelah itu, masing-masing Kabupaten/Kota melakukan penyortiran surat suara untuk dipilih mana surat suara yang rusak dan mana yang bisa digunakan untuk proses pemilihan suara yang rusak, lanjut Dewinta, dipastikan akan dikirim kembali ke pemenang tender untuk dibuatkan penggantinya."KPU di Kota/Kabupaten yang sudah didistribusikan surat suara saat ini sedang memilih surat suara yang rusak atau yang baik untuk pemungutan suara. Setelah itu akan di-packing dengan peralatan lainya seperti bantalan, tinta, formulir dan lainnya," ungkap juga mengakui jika surat suara yang sudah tercetak di PT Pura Baru Tama telah disetujui oleh KPU Jatim dan kedua paslon. "Surat suara sudah melalui approval dari kedua pasangan calon bawaslu dan KPU Jatim," juga telah memprioritaskan beberapa daerah yang terjauh di Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan distribusi surat suara terlebih dahulu."Untuk letak geografis yang jauh seperti Sumenep dan Pulau Bawean, Gresik sudah kami distribusikan dahulu. Saat ini surat suara sedang dalam tahap sortir di KPU Kabupaten Gresik dan Sumenep," tutupnya. lll/lll

0BSc2GI.
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/291
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/1
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/513
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/108
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/311
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/260
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/208
  • 6wspjxnzoj.pages.dev/554
  • surat suara pilgub jatim 2018