PoldaRiau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba asal luar negeri di Pelabuhan Roro, Bengkalis, Riau. Polisi menyita narkoba senilai Rp 69 Miliar . Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba asal luar negeri di Pelabuhan Roro, Bengkalis, Riau. 3 Mei 2018 17:58 WIB. TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menggagalkan upayaPekanbaru ANTARA - Tiga dari lima terdakwa perkara temuan 37 kilogram narkoba jenis shabu-shabu yang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Bengkalis, Provinsi Riau, dituntut hukuman mati, sementara dua terdakwa lain dituntut hukuman 20 tahun penjara. Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Bengkalis Aci Saputra di Bengkalis, Kamis petang, menyatakan tiga terdakwa kasus narkoba yang dituntut mati tersebut adalah Suci Ramadianto, Iwan Irawan, dan Rozali. "Agar majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Suci Ramadianto alias Uci bin Subandi dengan pidana mati," kata Jaksa Aci membacakan tuntutan untuk terdakwa Suci di hadapan majelis hakim yang dipimpin Zia Ul Jannah serta hakim anggota Aulia Fatma Widhola dan Annisa Sitawari. Isi berkas tuntutan hukuman mati serupa kemudian dibacakan untuk dua terdakwa kasus narkoba Iwan dan Rozali secara bergantian. Sementara, dua terdakwa lainnya yang dituntut hukuman 20 tahun penjara adalah Dharma Dan Muhammad Aris. Selain penjara, keduanya juga dituntut membayar denda Rp20 miliar subsider tiga bulan kurungan. Juga baca Bareskrim sarankan tahanan bandar dan pengedar dipisah Juga baca Polresta Banjarmasin tangkap dua kurir sabu-sabu di pangkalan ojek Juga baca Petugas sekuriti di Bekasi diringkus karena bawa sabu Proses pembacaan tuntutan kasus narkoba itu sendiri sempat tertunda tiga kali, setelah sebelumnya dijadwalkan pada pekan lalu, awal pekan ini hingga baru terlaksana Kamis petang. Ketiga terdakwa kasus narkoba hanya menunduk lesu mendengarkan tuntutan yang dibacakan oleh jaksa tersebut. Majelis hakim yang memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menanggapi tuntutan itu kemudian mempersilahkan mereka mengajukan pledoi atau pembelaan pada pekan depan. Perkara yang menjerat kelima terdakwa berawal dari temuan narkoba sebanyak 37 kilogram dan pil ekstasi serta pil happy five di suatu kapal kosong di perairan Kembung, Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, akhir Desember 2018 lalu. Polisi yang kala itu menangkap kapal karena kehabisan bahan bakar itu sempat memeriksa dan menggeledah. Namun, dari penggeledahan yang disaksikan pemilik dan awak kapal tersebut tidak ditemukan barang bukti narkoba berupa 37 bungkus besar sabu-sabu. Dengan tidak ditemukannya narkoba tersebut, anggota polisi perairan Polres Bengkalis memberikan izin kepada pemilik kapal, Rozali dan rekannya membeli bensin. Namun ketika mereka pulang dari membeli bensin dan akan kembali ke kapal, begitu banyak orang yang berkumpul dan ramai membicarakan penemuan narkotika sebesar 37 kilogram. Akhirnya polisi menyeret lima terdakwa di Anggi RomadhoniEditor Ade P Marboen COPYRIGHT © ANTARA 2019 Kategori: Berita. FOTO: TNIAL.MIL.ID. Darilaut - TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menangkap pelaku penyeludupan 1 kilogram narkoba di perairan Sepahat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Jumat (28/5) dini hari. Narkoba jenis sabu tersebut diduga berasal Malaysia. Seperti dilansir Tnial.mil.id, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai ï»żDĂ©gelis - Les policiers de la SĂ»retĂ© du QuĂ©bec ont procĂ©dĂ© Ă l'arrestation de deux hommes originaires du Nouveau-Brunswick dans la nuit de vendredi Ă DĂ©gelis. Dans le vĂ©hicule des suspects, ils ont saisi 168 comprimĂ©s de mĂ©thamphĂ©tamines, environ 25 grammes de cannabis et plus de 16 000 $. >> Suivez François Drouin F_Drouin sur Twitter C'est vers 1 h 50 que deux patrouilleurs de la SQ ont repĂ©rĂ© deux individus dans une automobile immobilisĂ©e dans le stationnement d'un bar de DĂ©gelis. Lorsque les deux occupants ont aperçu les policiers, ils auraient fait mine de cacher quelque chose. Le directeur du poste de la SQ de la MRC de TĂ©miscouata, Dominic ThĂ©riault, raconte En s'approchant, les patrouilleurs ont senti une odeur de cannabis tout en notant une certaine nervositĂ© chez les deux hommes. C'est alors qu'ils observĂ© certaines choses Ă l'intĂ©rieur du vĂ©hicule. » Les policiers ont eu la main heureuse, et le nez fin, puisque le montant de leur saisie se porte Ă plus de 16 000 $, sans compter les 25 grammes de cannabis et les 168 comprimĂ©s de mĂ©thamphĂ©tamines, destinĂ©s au trafic de la drogue. Les deux hommes, ĂągĂ©s de 23 ans et 27 ans, comparaĂźtront cet aprĂšs-midi au palais de justice de RiviĂšre-du-Loup. Les deux suspects sont connus des autoritĂ©s policiĂšres du Nouveau-Brunswick. RECOMMANDĂS POUR VOUS Un camionneur victime dâun malaise sur lâautoroute 85 Ă DĂ©gelis Lâautoroute 85 a Ă©tĂ© bloquĂ©e Ă la circulation pendant plusieurs heures, aprĂšs quâun camionneur ait Ă©tĂ© victime dâun malaise Ă la hauteur du kilomĂštre 1 Ă DĂ©gelis, vers 21 h, ce mercredi 15 juin. Peu de temps aprĂšs lâaccident, les autoritĂ©s craignaient pour sa vie. Selon la SĂ»retĂ© du QuĂ©bec, le conducteur du poids lourd circulait dans la bretelle ... Panne Ă©lectrique Ă DĂ©gelis une excavatrice brise un poteau d'Hydro-QuĂ©bec Ce mercredi 14 juin, dans le cadre de travaux menĂ©s dans le secteur de l'Avenue Principale Ă DĂ©gelis, une excavatrice a endommagĂ© un poteau Ă©lectrique d'Hydro-QuĂ©bec qui s'est cassĂ© et est tombĂ© au sol. Une personne est demeurĂ©e coincĂ©e dans son vĂ©hicule sur lequel reposaient des fils Ă©lectriques sous-tension. Heureusement, elle n'a pas Ă©tĂ© ... Incendie dans un logement Ă Trois-Pistoles Les pompiers des services de sĂ©curitĂ© incendie de Trois-Pistoles et LâIsle-Verte sont rapidement intervenus ce lundi 12 juin dans un multi-logements de la rue Notre-Dame Est Ă Trois-Pistoles. Un dĂ©but dâincendie sây est dĂ©clarĂ© peu avant 7 h. Ă lâarrivĂ©e des pompiers, une fumĂ©e noire sâĂ©chappait dâune fenĂȘtre au troisiĂšme Ă©tage. Rapidement, une ... Laporanwartawan Natsir TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Satnarkoba Polres Bengkalis mengamankan empat orang di sebuah rumah yang terletak di jalan Antara Gang Flamboyan Des perquisitions et des arrestations ont Ă©tĂ© faites mercredi, dans la rĂ©gion de QuĂ©bec et Ă Lac Baker au Nouveau-Brunswick, pour neutraliser de prĂ©sumĂ©s criminels se livrant Ă la production d'ecstasy, une drogue de synthĂšse. L'ecstasy est un stimulant du systĂšme nerveux central dont les dangers sont sous-estimĂ©s, car il peut contenir plusieurs autres produits dangereux. Quatre personnes ont Ă©tĂ© arrĂȘtĂ©es, soit deux hommes ĂągĂ©s de 26 et 24 ans de QuĂ©bec, ainsi qu'un homme de 66 ans et une femme ĂągĂ©e de 55 ans de Sainte-Catherine-de-la-Jacques-Cartier. Elles comparaĂźtront ce mercredi au tribunal, au Palais de justice de QuĂ©bec et Ă la Cour provinciale d'Edmundston, au Nouveau-Brunswick, oĂč elles pourraient faire face Ă des accusations de production d'ecstasy, de possession en vue de trafic, de possession de substances, de complot et de possession d'armes Ă feu. Six perquisitions ont Ă©tĂ© rĂ©alisĂ©es Ă QuĂ©bec, Sainte-Catherine-de-la-Jacques-Cartier, LĂ©vis, St-Camille-de-Lellis et Ă Lac Baker, au Nouveau-Brunswick. Un laboratoire a Ă©tĂ© dĂ©mantelĂ©; il avait une capacitĂ© de production Ă©levĂ©e. Cette opĂ©ration a mobilisĂ© prĂšs de 70 policiers de la SĂ»retĂ© du QuĂ©bec SQ, de la Gendarmerie royale du Canada GRC, des polices municipales de QuĂ©bec, LĂ©vis et Edmundston et a nĂ©cessitĂ© l'assistance de SantĂ© Canada et de l'Agence des services frontaliers du Canada ASFC.
Serta satu unit mobil merek Honda Fred yang digunakan tersangka," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Hariono, (17/4/2018). Hariono menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan di parkiran sebuah rumah makan di kawasan Puncak, Jalan Lintas Dumai - Pekanbaru.
Batam(Antaranews Kepri) - Polda Kepulauan Riau memprediksi gangguan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada 2018, secara umum adalah kejahatan konvensional. Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi, di Batam, Sabtu, mengatakan tindak kejahatan tradisional cukup meresahkan masyarakat dengan latar belakang perekonomian seperti premanisme dan kejahatan jalanan atau begal Narkobajenis Liquid ini dikendalikan oleh saudara MS yang merupakan napi kasus narkoba di pariaman. "Dia pernah kita tangkap tahun 2018 di Polsek Rumbai dengan hukuman delapan tahun penjara di Rutan Pariaman. Dari hasil pemeriksaan MS di pindahkan ke Pariaman dengan tujuan agar dapat mengelola pengedaran narkobara di Riau dan Sumatra Barat b3and.