FilterOtomotifSpare Part MotorSepeda MotorAksesoris MotorMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "kunci kontak scorpio original" 1 - 60 dari KONTAK SET BEAT FI TAHUN 2012-2016 + KUNCI JOK BELAKANG JPK PusatAZKA MOTOR 250+AdGANTUNGAN KUNCI -KEYCHAIN SEPEDA MOTOR PREMIUM - AKSESORIS V I F A 2AdJK404 KUNCI KONTAK KAKI 4 SWITCH 250+Adkunci kontak grand legenda 1 set depan belakang BaratPUTRi 26AdKUNCI KONTAK SET VARIO 125 LED HONDA K59 KUALITAS ORIGINAL 2Kunci kontak Rx king Rxking new Scorpio 3KA-H2501-20 3%BandungLUCKY JAYA 1 rb+KUNCI KONTAK RXKING NEW SCORPIO Z OLD NEW ORIGINAL MINDA BaratLestari Motor 50+KUNCI KONTAK YAMAHA SCORPIO Z NEW ORIGINAL MINDA KUNCI BaratLestari Motor 9kunci kontak SCORPIO NEW 54D ASLI 1%BekasiKing'S 100+KUNCI KONTAK SET TANGKI JOK SCORPIO Z LAMA ORIGINAL MINDA BaratLestari Motor 17

Apakah Anda pemilik Yamaha Scorpio atau Scorpio Z dan sedang mencari informasi tentang jalur soket CDI? Jika iya, Anda berada di tempat yang tepat! Artikel ini akan membahas secara detail tentang jalur soket CDI Yamaha Scorpio dan Scorpio Z, termasuk fungsi, cara mengganti, dan masalah umum yang mungkin terjadi. Yamaha Scorpio dan Scorpio Z adalah dua model sepeda motor yang populer di Indonesia. CDI Capacitor Discharge Ignition adalah salah satu komponen kunci dari sistem pengapian pada kedua model sepeda motor tersebut. Jalur soket CDI, yang menghubungkan CDI ke sistem kelistrikan sepeda motor, adalah bagian penting dari sistem pengapian. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang jalur soket CDI pada kedua model sepeda motor. Fungsi Jalur Soket CDI Yamaha Scorpio Scorpio ZCara Mengganti Jalur Soket CDI Yamaha Scorpio Scorpio ZMasalah yang Mungkin Terjadi pada Jalur Soket CDI Yamaha Scorpio Scorpio ZFAQs Jalur soket CDI adalah kabel yang menghubungkan CDI ke sistem kelistrikan sepeda motor. Fungsi utama dari jalur soket CDI adalah mengirimkan sinyal pengapian dari CDI ke busi, yang kemudian memicu ledakan bahan bakar di dalam ruang bakar. Tanpa jalur soket CDI yang berfungsi dengan baik, sepeda motor tidak akan bisa dinyalakan atau berjalan dengan baik. Cara Mengganti Jalur Soket CDI Yamaha Scorpio Scorpio Z Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk mengganti jalur soket CDI pada Yamaha Scorpio atau Scorpio Z Matikan mesin sepeda motor dan lepaskan kunci kontak. Lepaskan jalur soket CDI dari CDI dengan hati-hati. Lepaskan jalur soket CDI dari sistem kelistrikan sepeda motor dengan hati-hati. Pasang jalur soket CDI yang baru dengan hati-hati ke sistem kelistrikan sepeda motor. Pasang jalur soket CDI yang baru dengan hati-hati ke CDI. Nyalakan mesin sepeda motor untuk memastikan bahwa jalur soket CDI yang baru berfungsi dengan baik. Masalah yang Mungkin Terjadi pada Jalur Soket CDI Yamaha Scorpio Scorpio Z Beberapa masalah umum yang mungkin terjadi pada jalur soket CDI Yamaha Scorpio atau Scorpio Z adalah Kabel rusak atau aus karena pemakaian yang berlebihan. Koneksi yang longgar antara soket CDI dan sistem kelistrikan sepeda motor. Kerusakan pada bagian soket CDI yang menyebabkan koneksi tidak stabil. Komponen CDI yang rusak. Jika Anda mengalami masalah dengan jalur soket CDI, sebaiknya segera membawanya ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti jika memang diperlukan. FAQs Q Apakah saya bisa mengganti jalur soket CDI sendiri? A Ya, Anda bisa mengganti jalur soket CDI sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman, sebaiknya membawa sepeda motor ke bengkel resmi Yamaha atau bengkel yang terpercaya. Q Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengganti jalur soket CDI? A Biaya untuk mengganti jalur soket CDI bervariasi tergantung pada bengkel yang Anda pilih dan harga dari jalur soket CDI itu sendiri. Sebaiknya Anda meminta estimasi biaya dari bengkel terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan penggantian. Q Apakah saya perlu mengganti jalur soket CDI secara berkala? A Tidak perlu, kecuali jika Anda mengalami masalah dengan jalur soket CDI atau terdapat indikasi kerusakan lain pada sistem pengapian sepeda motor Anda. Jalur soket CDI Yamaha Scorpio Scorpio Z adalah komponen penting dalam sistem pengapian pada sepeda motor tersebut. Fungsi utama dari jalur soket CDI adalah mengirimkan sinyal pengapian dari CDI ke busi, yang kemudian memicu ledakan bahan bakar di dalam ruang bakar. Jika Anda mengalami masalah dengan jalur soket CDI, sebaiknya segera membawanya ke bengkel resmi Yamaha atau bengkel yang terpercaya untuk diperbaiki atau diganti jika memang diperlukan.

Bagi penunggang Scorpio kiranya sudah tidak asing lagi dengan tunggangannya setelah ditebus dari dealer dan dipakai pada malam hari nyala lampu depan akan meredup saat rpm rendah dan nyala lampu akan terang benderang saat rpm tinggi atau di saat melaju di jalan raya. Hal ini tentu sangat mengganggu di saat kita sedang melewati jalan yang berlubang-lubang dimana penerangan jalan hanya mengandalkan terangnya lampu sepeda motor kita. Demikian juga halnya dengan bunyi klakson yang halus dan nyaring saat rpm mesin rendah dan bunyi klakson yang kasar dan tidak nyaring saat rpm mesin tinggi. Untuk itu dalam kesempatan ini diterangkan bagaimana cara praktis merubah kelistrikan Yamaha Scorpio agar nyala lampu tetap terang benderang walau laju sepeda motor dijalankan hanya pelan-pelan atau di saat rpm rendah. Bahkan walau hanya dengan kunci kontak pada posisi on tanpa menyalakan mesin pun lampu depan Scorpio bisa langsung menyala terang dan bunyi klakson tetap halus dan nyaring saat rpm mesin rendah maupun tinggi. Disamping juga bisa menjadikan awetnya lampu-lampu dan peralatan lain yang disupply oleh kelistrikan di Scorpio. Hal pertama yang harus kita ketahui adalah kelistrikan di Yamaha Scorpio menganut sistem perataan setengah gelombang atau half wave. Dan untuk penyalaan lampu depan, lampu senja dan lampu jalan di belakang disupply langsung dari dynamo atau spul dari generator unit di dalam tutup samping sebelah kiri mesin disamping juga keberadaan dynamo atau spul dari generator unit ini berfungsi sebagai pengisi/penge-charge-an baca pengecasan battery atau accu melalui regulator/kiproks dengan sistem perataan setengah gelombang. Dan karena generator tersebut akan mengeluarkan listrik untuk disupplykan pada lampu mengikuti putaran mesin maka besar dan kecilnya tegangan listrik yang menuju ke lampu akan mengikuti putaran mesin juga. Atau bisa dikatakan bahwa tegangan listrik akan mengecil jika putaran mesin rendah rpm rendah dan tegangan listrik akan membesar hingga 16volt saat putaran mesin tinggi rpm tinggi dan inilah yang berperan kenapa nyala lampu redup saat rpm rendah dan terang saat rpm tinggi. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa keberadaan atau fungsi battery atau accu boleh dibilang hanya sebagai pen-starter mesin, menyalakan lampu sein belok kiri/kanan, menyalakan lampu rem dan membunyikan klakson. Namun dalam prakteknya perlengkapan yang disupply oleh battery/accu ini yang pertama sekali terganggu oleh proses baca pengecasan sistem setengah gelombang ini adalah klakson pada saat motor berjalan, utamanya saat motor melaju dengan kencang. Hal ini bisa dibuktikan dengan membedakan bunyi klakson di saat kita melaju dan di saat motor berjalan pelan-pelan atau tanpa menyalakan mesin. Pasti ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya, klakson akan berbunyi kasar saat motor melaju dan klakson akan berbunyi nyaring dan halus di saat motor pelan-pelan atau saat mesin motor tidak menyala. Hal ini dikarenakan sistem perataan setengah gelombang mempunyai karakter yang kasar dibanding dengan sistem perataan gelombang penuh yang lebih halus. Dan karena keberadaan battery/accu juga merupakan filter sebagai penghalus perataan arus AC setelah melewati kiproks/regulator menjadi arus DC saat pengecasan waktu mesin motor berjalan, namun belum mampu untuk menghaluskan perataan setengah gelombang yang dianut oleh rancangan motor tersebut lihat hasil perataan setengah gelombang untuk pengecasan battery pada Gambar 2. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan bunyi klakson halus namun nyaring saat rpm mesin rendah mesin dimatikan dengan bunyi klakson yang kasar namun tidak nyaring saat rpm mesin tinggi. Disamping hal yang telah disebutkan di atas, hal pertama yang perlu diwaspadai adalah putusnya bohlam atau melelehnya socket dari bohlam lampu depan atau kutub dari bohlam lampu depan yang terbuat dari bahan timah dikarenakan perubahan yang drastis dari tegangan yang mensupply ke instalasi bohlam lampu depan tersebut karena disupply langsung dari generator yang tergantung oleh putaran mesin. Hal ini akan berbeda dan jauh dari keluhan-keluhan seperti telah disebutkan di atas tadi jika kita terapkan perataan gelombang penuh yang mempunyai karakter jauh lebih halus dan tidak mengganggu bunyi klakson ditambah lagi perubahan supply ke instalasi lampu-lampu jalan lampu depan, belakang dan lampu senja langsung dari battery. Lihat hasil perataan gelombang penuh pada Gambar 3. Setelah kita adakan perubahan dari sistem perataan setengah gelombang ke perataan gelombang penuh maka kita akan mendapatkan nilai tambah dari motor kesayangan kita ini; accu/battery akan bertambah panjang umur karena pengecasan yang lebih halus, tidak akan tekor jika kita mengaplikasi lampu projector buat lampu depan, bunyi klakson bertambah nyaring dan halus, bohlam untuk lampu-lampu jalan lebih panjang umur, jika kita aplikasikan lampu-lampu LED akan awet untuk hal ini akan diterangkan secara terpisah nantinya, dan yang terakhir adalah tarikan motor lebih garang dan bunyi mesin lebih halus karena mesin yang juga difungsikan sebagai penggerak generator untuk supply ke CDI dan Coil sudah tidak terbebani lagi oleh penyalaan lampu-lampu jalan. Hal yang pertama kali kita rubah adalah di bagian spul atau kumparan pada bagian generator yang terletak pada tutup sebelah kiri mesin Scorpio. Dan tools atau peralatan kerja dan tambahan yang perlu disiapkan untuk perubahan ini adalah; kunci T ukuran 8 dan 10mm, solder listrik atau bakar, timah solder, kabel kerut shrinking tube, silikon untuk temperatur tinggi high temp silicone gasket maker, obeng kembang philips, tang hidung panjang long nose plier, dan tang potong side cutter plier. Lihat Gambar 4. Langkah-langkah yang perlu diikuti adalah Kuras tap semua pelumas dari dalam mesin dan tampung ke dalam wadah yang bersih karena akan dipakai lagi nantinya kecuali jika sekalian mau ganti oli. Setelah semua pelumas terkuras habis, lihat Gambar 5 lepaskan socket/sambungan ke kabel body dalam lingkaran biru lalu buka tutup samping mesin sebelah kiri menggunakan kunci T ukuran 8mm dimana rangkaian generator berada namun tidak perlu melepas baut-baut no3 dan 4 agar spul stator tetap menempel pada tutup sebelah kiri mesin. Siapkan juga wadah penampung oli tadi di bawah tutup samping ini sebelum membukanya karena dimungkinkan masih ada sisa pelumas yang akan keluar. Setelah langkah-langkah melepas socket dalam lingkaran biru dari kabel body dan membuka tutup samping sebelah kiri mesin, selanjutnya kita akan dapat melihat rangkaian spul stator yang masih asli bawaan motor Scorpio seperti terlihat pada Gambar 6. Perhatikan sambungan-sambungan tersolder bagian-bagian spul “Center Tap” kabel berwarna kuning dan “Ground Spul” kawat email yang tersolder langsung ke body/ground/massa di dalam lingkaran merah. Lepaskan sambungan-sambungan tersebut lalu sambung langsung kabel warna kuning center tap dan kawat email menjadi satu namun sebelum menyambungnya dengan solder, masukkan dulu selongsong kabel kerut/shrinking tube pada kabel berwarna kuning. Lihat Gambar 7. Jadi pada prinsipnya perubahan yang kita lakukan hanya melepaskan sambungan dari kawat email yang terhubung langsung dengan body/ground/massa untuk disambungkan langsung dengan kabel kuning yang asalnya tersambung langsung ke saklar lampu jalan. Dengan demikian kabel putih yang asalnya menuju ke regulator/kiproks tetap akan ke regulator/kiproks dan kabel kuning yang asalnya tersambung ke saklar lampu jalan akan diumpankan ke regulator/kiproks juga. Lihat Gambar 8 dan lihat kembali Gambar 2 dan 3. Dengan perubahan ini sudah tidak ada lagi kawat email dari kumparan/spul stator ini yang menuju ke body/ground/massa. Setelah kawat email yang sudah terlepas dari body/ground/massa dan kabel kuning yang juga sudah terlepas dari titik center tap disambung langsung/disolder dengan kuat lalu geser kedudukan kabel kerut shrinking tube pada posisi sambungan kawat email dan kabel kuning tersebut untuk mengisolasi agar aman dan mencegah terjadinya hubung singkat/short circuit/korslet dengan body. Lihat Gambar 9. Langkah terakhir dari perubahan yang telah dilakukan ini adalah memanasi kabel kerut/shrinking tube dengan korek api agar mengkerut dan mengisolasi dengan kuat sambungan antara kawat email dan kabel berwarna kuning tadi. Kemudian rapikan dengan memasukkan kabel kuning ke sela-sela titik A agar benar-benar aman dari kemungkinan-kemungkinan tergeseknya kabel-kabel sambungan tadi dengan rotor magnet yang berputar. Setelah semuanya dirasa sudah rapi dan aman masukkan/tutupkan kembali rangkaian stator dari generator ini pada bagian kiri mesin dengan terlebih dahulu mengoleskan high temp silicone gasket/silikon temperatur tinggi pada semua permukaan packing di bagian mesin dan tutup samping kiri mesin yang berisi spul/kumparan generator tadi secukupnya untuk menghindari kebocoran oli akibat packing yang rusak saat pembongkaran setelah itu kencangkan baut-bautnya. Sambung/koneksikan kembali socket sambungan dari stator ke kabel body, dan masukkan kembali pelumas yang telah dikuras tadi ke dalam mesin dengan tidak lupa menutup/mengencangkan baut penguras oli di bagian bawah mesin terlebih dahulu. Itulah tadi langkah-langkah dari perubahan di dalam generator set untuk Scorpio jika kita ingin merubah dari yang asalnya perataan setengah gelombang half wave rectified menjadi perataan gelombang penuh full wave rectified. Setelah perubahan ini, yang harus kita lakukan adalah mengganti regulator/kiproks bawaan motor Yamaha Scorpio yang bentuk pisiknya kecil yang hanya bisa diterapkan pada rangkaian setengah gelombang dengan regulator/kiproks lain milik Honda Tiger yang bentuk pisiknya lebih besar yang bisa diterapkan untuk keperluan rangkaian perataan gelombang penuh dan perlu diketahui bahwa socket milik regulator/kiproks Honda Tiger sudah pasti tidak cocok jika dikoneksikan langsung pada socket di Yamaha Scorpio. Untuk itu agar tidak ribet atau kesulitan merubah socket asli Honda Tiger, bisa kita dapatkan di after market regulator/kiproks Honda Tiger dengan socket yang sudah langsung PnP jika dipasang di Yamaha Scorpio. Lihat gambar 10. Catatan Setelah melakukan perubahan pada rangkaian spul/kumparan generator ini hindari menghidupkan mesin terlebih dahulu sebelum kita mengganti regulator/kiproks dan merubah sedikit pada bagian supply lampu-lampu jalan. Setelah melakukan perubahan-perubahan seperti yang telah disebutkan di atas tadi, kini saatnya kita bisa melakukan penggantian regulator/kiproks buat keperluan perataan gelombang penuh full wave rectifying namun untuk lebih mudahnya dalam hal ini kita akan memakai regulator/kiproks milik Honda Tiger yang sudah mengalami perubahan pada bagian socketnya agar bisa langsung PnP di Yamaha Scorpio, jadi tinggal cabut regulator/kiproks bawaan pio dan ganti dengan yang baru. Lihat Gambar 11 dan 12. Kini tiba gilirannya kita harus merubah kabel supply ke arah lampu-lampu jalan dari yang aslinya langsung mendapat supply tegangan langsung dari spul/kumparan di dalam generator yang masih berupa arus AC lihat Gambar 13 menjadi mendapatkan supply dari kabel setelah kunci kontak yang sudah berupa arus DC lihat Gambar 14. Rangkaian kabel-kabel ini berada di dalam batok lampu depan. Setelah kita pahami kedua skema rangkaian listrik dalam Gambar 13 dan 14 di atas tadi kini kita bisa membuka membuka batok lampu depan untuk langsung mengadakan perubahan yang awalnya seperti ditunjukkan pada skema dalam Gambar 13 menjadi seperti pada skema dalam Gambar 14. Untuk lebih jelasnya marilah kita langsung melihat pengabelan yang terdapat dalam batok lampu depan yang ditunjukkan dalam Gambar 15. Agar tidak mengalami kesulitan menjadi bingung nantinya dalam menerapkan apa yang ada pada skema dalam Gambar 13 dan 14, hal pertama yang harus kita lakukan adalah pemotongan kabel yang asalnya langsung disupply langsung dari spul/kumparan yang ikut dalam kesatuan kabel body. Kita bisa mengurutnya dari saklar lampu-lampu jalan yang berada di sisi sebelah kiri stir/stang lihat Gambar 15. Kabel berwarna coklat adalah kabel dari kabel body yang menuju ke saklar lampu-lampu jalan di sisi sebelah kiri stir/stang, potong kabel tersebut dan sambung perlu untuk disolder agar kuat lalu bungkus dengan kabel kerut. Dalam Gambar 15 kabel yang dari arah saklar lampu-lampu jalan disambung dengan kabel berwarna merah. Setelah kabel dari arah saklar lampu-lampu jalan tersambung dengan kabel warna merah, kita bisa melanjutkannya dengan mengurut/mencari kabel yang akan bertegangan jika kunci kontak “on”. Lebih jelasnya lihat Gambar 16. Setelah kita ketemukan kabel yang akan bertegangan jika kunci kontak kita “on”-kan, dalam Gambar 16 kabel berwarna coklat yang keluar dari socket putih, kita potong kabel tersebut untuk selanjutnya kita sambung lagi namun dengan diikuti sambungan kabel lain warna merah untuk dihubungkan ke arah saklar lampu-lampu jalan. Sambungkan dengan kuat perlu untuk disolder agar kuat lalu bungkus/isolasi dengan kabel kerut, lebih jelasnya lihat Gambar 17. Sebelum kita coba perubahan ini ada baiknya kita yakinkan sekali lagi apakah kabel-kabel ubahan tersebut sudah sesuai dengan skema dalam Gambar 13 dan 14 dalam artian bahwa kita mengadakan perubahan dengan benar, mana kabel yang menuju saklar lampu-lampu jalan dari kabel body dan mana kabel yang akan bertegangan jika kunci kontak kita “on”kan. Langkah pertama dari uji coba ini adalah pastikan bahwa saklar lampu-lampu jalan dalam keadaan mati, setelah itu kita bisa meng-“on”-kan kunci kontak baru kemudian menghidupkan saklar lampu-lampu jalan dan lihatlah bahwa tanpa mesin hidup pun lampu-lampu jalan langsung dapat menyala. Lihat Gambar 18. Kita perhatikan Gambar 18 dimana walau hanya dengan meng-“on”-kan kunci kontak tanpa menjalankan mesin lihat pada gambar bahwa saklar mesin dalam keadaan mati, lampu bisa menyala seperti Byson, Vixion, Megapro atau Tiger. Dan setelah perubahan kelistrikan dari setengah gelombang menjadi gelombang penuh ini masa pemakaian accu/battery bisa lebih lama karena kemungkinan bisa tekor atau overcharged sangat kecil, ini terbukti dengan air accu yang tetap pada levelnya setelah pemakaian motor selama 1 bulan lihat Gambar 19. Dengan tidak tekornya accu/battery maka bisa dipastikan bahwa tegangan DC setelah perubahan dari setengah gelombang ke gelombang penuh di Scorpio ini jauh lebih stabil dibanding sebelum diadakan perubahan. Dengan demikian pengaplikasian/penggantian lampu depan/head light dari bawaan motor yang aslinya adalah bohlam halogen menjadi HID High Intensity Discharge Projector Light menjadi aman dan tidak mengganggu kelistrikan utamanya accu/battery, suara klakson bisa lebih nyaring namun halus untuk pengaplikasian klakson besar jenis keong akan dijelaskan secara terpisah dalam kesempatan lain karena harus menggunakan relay agar tidak mengganggu nyala lampu depan yang berujung pada rusaknya kontak pada kunci kontak. Pengaplikasian lampu-lampu LED pada speedo meter dan yang lain juga jauh lebih aman atau tidak gampang putus khusus untuk lampu LED ini juga akan dijelaskan secara terpisah dalam kesempatan yang lain karena jika kita langsung membelinya dari toko variasi biasanya nilai resistor tidak proporsional dan bias cahaya yang dihasilkan tidak bagus. Suara mesin lebih halus dari sebelumnya karena mesin sudah tidak terbebani lagi dengan penyalaan lampu-lampu jalan dan utamanya lagi tarikan mesin saat digeber lebih ringan dari sebelumnya. Demikian sekedar sharing tentang bagaimana cara praktis merubah kelistrikan di Yamaha Scorpio yang asalnya adalah kelistrikan setengah gelombang half wave menjadi kelistrikan gelombang penuh full wave. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, Salam Biker…

speedometerbyson kaskus, membaca jalur kabel pengapian dan soket cdi untuk semua, bengkel l12 pastikan kiprok bluebox yamaha scorpio sudah, kelebihan dan kekurangan arus ac dan dc pada motor, jangan asal rubah jalur kiprok sepeda motor, yamaha jupiter mx 135lc electrical diagram, prinsip kelistrikan fullwave kiprok nmax

FilterOtomotifSpare Part MotorHandphone & TabletAksesoris HandphoneAudio, Kamera & Elektronik LainnyaAudioPertukanganPerlengkapan ListrikMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 18rb+ produk untuk "kabel scorpio" 1 - 60 dari 18rb+UrutkanAdKabel Kopling Tali Kopling Yamaha Scorpio Z Old Lama 40+AdUGREEN XLR Male to Female Extension 2%Jakarta SelatanRUI Electronics 70+AdNYAF 100M 3% 1AdRODE VXLR Adaptor to TRS 3%Jakarta SelatanRUI Electronics 4Adkabel soket spull yamaha vixion old pnp soket kunci kontak pin 5 rbKab. Bekasiellysia_part_shopKABEL, TALI KOPLING SCORPIO ASLI 250+KABEL, TALI RPM SCORPIO 5BP ASLI 250+Kabel Kopling Tali Kopling Yamaha Scorpio Z Old Lama 2%Kab. TangerangSparepart 10Kabel Kopling 3%Kab. TangerangBandara Motopit 50+Sisa 3Wire kabel aki positif plus Scorpio pnp F1Zr F1 Force 1 F1Z 3%BandungLUCKY JAYA 70+

Viewand Download Yamaha Scorpio service manual online. Scorpio motorcycle pdf manual download. SPEC JALUR KABEL JALUR KABEL 1 Kabel Tachometer w Selang pernafasan d Kabel hitam 2 Selang rem e Selang pernafasan f Karet pengikat Battery 3 Holder selang rem r Kabel gas/Throttle cable 4 Kabel bodi t Kabel kopling 5 Selang pernafasan y Kabel Z2lgjT.

6wspjxnzoj.pages.dev/405

6wspjxnzoj.pages.dev/95

6wspjxnzoj.pages.dev/148

6wspjxnzoj.pages.dev/561

6wspjxnzoj.pages.dev/360

6wspjxnzoj.pages.dev/470

6wspjxnzoj.pages.dev/246

6wspjxnzoj.pages.dev/14

jalur kabel kunci kontak scorpio